Limbah Sawit Bisa Dimanfaatkan untuk Akhiri Krisis Listrik di Sumut
MENARIK JON...... !!1!!! JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) mengungkapkan, limbah kelapa sawit sangat berpotensi menyelesaikan krisis listrik di Sumatera Utara (Sumut) dengan memanfaatkannya menjadi sumber energi.
"Potensinya (limbah cair kelapa sawit) besar sekali. Hitungan kami di (Kementerian ESDM) mencapai 12.000 megawatt di seluruh indonesia," ujar Direktur Bioenergi Kementerian ESDM Dadang Kusdiana Kamis (27/11/2014).
Dia menjelaskan, saat ini kebutuhan listrik di Sumatera Utara sebesar 2.000 megawatt. Dengan potensi listrik dari limbah kelapa sawit sebesar 12.000 megawatt, maka akan dipastikan krisis listrik di Sumut bisa diatasi.
Lebih rinci kata dia, pengolahan kelapa sawit di satu pabrik dengan produksi 30 ton per jam akan menghasilkan 1 megawatt listrik. Angka itu menurut Dadang akan terakumulasi secara besar dengan adanya 700 pabrik kelapa sawit diseluruh Indonesia.
Sayangnya, hingga saat ini pembangkit listrik berbasis limbah kelapa sawit masih sedikit. Hal itu dipengaruhi oleh harga listrik dari limbah kelapa sawit yang masih rendah. (Hmmmmm maksudnya biaya produksi tinggi ????.... Belum bisa kompetitif? ....Meskipun demikian, pemerintah sedang menyiapkan pembangkit listrik berbasis limbah kelapa sawit di Sumut.
Dadang berharap, pembangunan dua pembangkit listrik itu mampu menyelesaikan krisis listrik di Sumut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar