Jumat, 20 Desember 2013 | By: roiputra

Mengenal lebih dalam silsilah keluarga Nabi dan Suku Quraish penduduk Mekah

Siapakah kaum Quraish yang merupakan kaum atau suku Nabi Muhammad?.  Di copas dari wikipedia sebagaian besar, saya coba mengenal sejarah jazirah (semenanjung) Arab. Dimulai dengan pembagian nenek moyang dari suku-suku di Jazirah Arab. Tanah yang sebelah Utara berbatasan dengan benua utama asia, sebelah Timur dengan Teluk Persia (Persian Gulf), Sebelah Selatan berbatasan dengan Lautan Hindia (India Ocean), dan Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Merah (Red Sea). 

Berbicara semenanjung, apa ya?. Ternyata Semenanjung atau jazirah (semenanjung yang besar) adalah formasi geografis yang terdiri atas pemanjangan daratan dari badan daratan yang lebih besar (misalnya pulau atau benua) yang dikelilingi oleh air pada 3 sisinya. Secara umum, semenanjung adalah tanjung yang (sangat) luas sedangkan jazirah lebih besar dari semenanjung. Yang deket ama Indonesia adalah Semenanjung Malaya


Garis silsilah / keturunan Arab berasal dari:
1. Ba'idah (العرب البائدة): artinya punah, merupakan suku yang pernah tinggal di Jazirah Arab dan telah punah. Sejarah mereka sedikit sekali yang dapat diketahui, kebanyakan berasal dari Perjanjian Lama dan Al-Qur'an. Selain itu dari penggalian-penggalian arkeologis yang ditemukan. Mereka termasuk ʿĀd, Tsamud, Tasam, Jadis, Imlaq dan lainnya.
2. Qahtani (العرب العاربة): Menurut dugaan mereka berasal dari keturunan Ya'rub bin Yasyjub bin Qahtan bin Hud, sering pula dikenal dengan Arab Qahtan. Mereka kebanyakan tinggal di Yaman (Yemen) dan kemudian menyebar ke daerah lainnya. Peradaban mereka diketahui cukup tinggi. Dibuktikan dengan penemuan-penemuan arkeologis yang mengungkapkan cara kehidupan mereka. Keturunan dari Qahtani ini ada yang menyebar sampai ke Yatsrib, nama kuno untuk Madinah, yaitu Bani 'Aus dan Bani Khazraj yang dikenal sebagai Kaum Anshar.
3. Adnani (عدنان): Mereka diduga berasal dari keturunan Ismail (Bani Ismail) melalui anaknya Adnan. Ada juga yang menyebut Arab Adnan dan Quraisy termasuk cabang dari ini.[2]

Dari wikipedia yang bahasa inggris silsilah suku quraish adalah sebagai berikut :

Quraysh is Nadhr ("son of") ibn Kinanah ibn Khuzaimah ibn Madrakah ibn Ilyas ( Elijah) ibn Madher ibn Nazar ibn Ma'ad ibn Adnan ibn Add ibn Send ibn Kedar (Arabic Qaydar)[2] ibn Ishmael[3][3][4] ibn Abraham[5] ibn Azar[6][7] (Terah) ibn Nahoor[8] ibn Srooj[9] ibn Ra'o[10] ibn Phaleg[11] ibn Aber ibn Shaleh[12][13][14] ibn Arpheckshad[15] ibn Sam ibn Noah ibn Lamek[16] ibn Motoshaleh ibn Edres (Enoch) ibn Yared ibn Mehlaiel ibn Qenan ibn Anosh ibn Sheeth ibn Adam.

Sedangkan dari versi Bahasa Indonesia, silsilah keatas sukur Quraish adalah sebagai berikut :
Quraish adalah putra dari atau bin Malik bin Nazar bin Kinanah bin Khuzaymah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mazar bin Nazar bin Ma'ad bin Adnan bin Ismail bin Ibrahim. 

Perbedaan yang ada, menurut versi bahasa Indonesia : Quraish adalah Cicit (anak dari cucu) dari Kinanah sedangkan versi bahasa Inggris Quraish adalah anak dari Kinanah. 

Dan persamaan yang jelas adalah Quraish adalah anak keturunan dari ADNAN. Dan ada perbedaan bahwa Adnan, menurut versi bahasa Indonesia adalah Anak dari Nabi Ismail sedangkan versi bahasa Inggris Adnan adalah Cicit (anak dari cucu) Nabi Ismail

Kita lupakan sementara perbedaan yang ada untuk lebih diteliti kembali dikemudian hari. Kesimpulan dari silsilah di atas, Quraish adalah keturunan Nabi Ibrahim dari Nabi Ismail (anak bersama Siti Hajar).

Info lebih lengkap yang ketemu sementara di bookmark disini aja biar gak lupa. http://infokito.wordpress.com/2008/01/18/silsilah-keturunan-dan-asal-usul-nabi-ibrahim-as/ 

Berikut adalah peta kesukuan di arab saudi 600 AD (AD does not mean “After Death.” It is an abbreviation for “Anno Domini,” which is a Latin phrase meaning “in the year of our Lord,” referring to the year of Christ's …). 

Jadi ini adalah peta kesukuan di Jazirah Arah Zaman Nabi Muhammad SAW.

Dari peta tersebut dapat dilihat bahwa suku Quraish hanyalah salah satu suku di Jazirah Arab dan berdiam di Makkah. The Quraish atau Quraish (Arab: قريش, Qurays, transliterasi lainnya termasuk "Quresh", "Qurrish", "Qurish", "qirsh", "Qureshi", "Kuraish", "Koraish", "Koreish" dan "Coreish") adalah suku pedagang yang kuat yang menguasai Makkah dan yang Ka'bah.

Sebuah kutipan dari wikipedia berbahasa inggris "Menurut buku-buku sejarah Arab, suku Quraisy adalah cabang dari suku Bani Kinanah, yang diturunkan dari Mudhar. Selama beberapa generasi mereka tersebar di antara kelompok suku lainnya. Sekitar lima generasi sebelum Muhammad situasi diubah oleh Qusai bin KilabDengan perang dan diplomasi ia mengumpulkan sebuah aliansi yang akhirnya kepadanya diserahkan kunci-kunci Ka'bah, sebuah kuil pagan penting.  Kuil yang membawa pendapatan ke Mekkah karena banyaknya menarik peziarah. Dia kemudian mengumpulkan sesama sukunya untuk menetap di Mekah, di mana ia menikmati sanjungan tersebut dari kerabatnya. Bahwa mereka secara de facto adalah raja, posisi yang dinikmati oleh tidak ada keturunan lainnya. Tanggung jawab yang berbeda yang dipisahkan antara klan yang berbeda. Ada beberapa persaingan antara klan-klan, dan ini menjadi sangat jelas selama masa hidup Muhammad".

Dan berikut adalalah silsisah keturunan Suku Quraish sampai dengan Nabi Muhammad SAW. Huruf kapital menandakan bahwa terjadi pembentuk klan/marga atau pembentukan sub klan. 

Suku Quraisy umumnya terbagi menjadi beberapa sub-klan utama, yang kemudian terbagi lagi menjadi sub-klan, antara lain:
  • Quraisy — Quraisy terbagi menjadi beberapa sub-klan.
(sub-klan Quraisy yang tidak dapat dikategorikan)

Semoga dengan lebih mengenal sejarah nenek moyang Nabi Muhammad, saya bisa lebih medalami agama Islam. Agama yang saya saya anut. Mohon maaf karena tulisan diatas pastilah jauh dari kesempurnaan ataupun kebenaran. Hanya catatan dari nukilan di internet untuk lebih memahami Islam.

0 komentar:

Posting Komentar